• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

5 Tanda Kiamat Ekonomi Global yang Diungkap Bos BI Akibat Ulah Trump

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev semoga kalian selalu berbahagia. Di Situs Ini aku mau menjelaskan Informasi yang banyak dicari orang. Informasi Lengkap Tentang Informasi 5 Tanda Kiamat Ekonomi Global yang Diungkap Bos BI Akibat Ulah Trump Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Dampak Kebijakan America First Trump pada Ekonomi Global

Pemilihan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat telah memicu kekhawatiran akan perubahan signifikan dalam lanskap geopolitik dan ekonomi dunia. Kebijakan America First yang diusungnya berpotensi memicu perang dagang, ketegangan geopolitik, dan gangguan rantai pasok.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiya, mengidentifikasi lima tanda ketidakpastian ekonomi dalam dua tahun ke depan:

  • Pertumbuhan ekonomi yang melambat dan berbeda-beda
  • Munculnya kembali tekanan inflasi
  • Kenaikan suku bunga US Treasury
  • Depresiasi nilai tukar global, termasuk rupiah
  • Pelarian pasar global ke AS

Warjiya memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia akan menurun pada 2025-2026. Inflasi global yang sebelumnya menurun juga berisiko naik pada 2026 akibat gangguan rantai pasok dan perang dagang. Dolar AS diperkirakan akan menguat ke level US$101-US$107, yang dapat menyebabkan depresiasi nilai tukar global.

Kebijakan Trump, seperti tarif tinggi dan perang dagang, telah memicu gejolak di dunia. Ketidakpastian yang meningkat ini dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi global. Investor global cenderung mengalihkan dana mereka ke AS karena suku bunga yang tinggi dan penguatan dolar.

(29 November 2024)

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads