• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Api Mengamuk, DPRD Kalbar Serukan Petani Jadi Mata Elang Awasi Lahan

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Pada Blog Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang News. Pemahaman Tentang News Api Mengamuk DPRD Kalbar Serukan Petani Jadi Mata Elang Awasi Lahan Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

Waspada Kebakaran Lahan, DPRD Kalbar Ingatkan Warga

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Heri Mustamin, mengimbau warga yang membuka ladang dengan cara membakar untuk mengawasi lahannya dengan ketat. Hal ini bertujuan untuk mencegah api meluas dan memperburuk situasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Yang perlu diawasi adalah potensi api menjalar. Masyarakat harus cermat agar lahan yang terbakar tidak meluas, ujar Heri pada Senin, 28 Oktober 2024.

Heri menegaskan, pengawasan terhadap lahan yang dibakar sangat penting untuk menghindari kebakaran yang lebih besar. Namun, ia juga memahami bahwa pembakaran lahan dalam skala kecil (2 hektare) merupakan kearifan lokal yang dilakukan masyarakat untuk membuka ladang.

Heri menekankan bahwa jenis tanah di Kalimantan Barat yang sebagian besar gambut sangat rawan kebakaran hutan. Hampir semua lahan di Kalbar ini gambut, sehingga rentan terjadi kebakaran hutan, tuturnya.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads