• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

ASI Eksklusif Meroket! Ridwan Kamil Beri Cuti Spesial untuk Ibu Menyusui

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Saat Ini aku mau menjelaskan Informasi yang banyak dicari orang. Tulisan Yang Mengangkat Informasi ASI Eksklusif Meroket Ridwan Kamil Beri Cuti Spesial untuk Ibu Menyusui Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

Kebijakan Baru untuk Ibu Menyusui di Jakarta

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, berencana memberikan hak cuti bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan bagi bayi di Jakarta. Cuti yang diberikan akan disesuaikan dengan produktivitas kerja sang ibu.

Selain cuti, Ridwan juga akan memastikan tempat kerja dilengkapi fasilitas ruang menyusui yang privat. Kami akan memastikan di setiap tempat-tempat kerja di Jakarta ada ruang laktasi atau ruang menyusui yang privat, ujarnya.

Untuk ibu menyusui dari golongan menengah ke bawah, Ridwan akan memberikan subsidi penambahan gizi melalui berbagai dukungan kartu yang telah disiapkan. Sehingga mendapatkan suplai berupa gizi baik selain air susu ibu yang tentunya menjadi sebuah kebutuhan, tandasnya.

Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif bagi bayinya. ASI eksklusif sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi, serta dapat mengurangi risiko penyakit pada ibu dan bayi.

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif di Jakarta, yang saat ini masih rendah. Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pada tahun 2023, hanya sekitar 30% bayi di Jakarta yang mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads