• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bencana Ganda: Hujan Deras Picu Longsor, Dua Bukit Tutupi Jalan di Pekalongan

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev semoga semua urusan lancar. Di Situs Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar News. Catatan Penting Tentang News Bencana Ganda Hujan Deras Picu Longsor Dua Bukit Tutupi Jalan di Pekalongan, Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Bencana Tanah Longsor Melanda Pekalongan

Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan bencana tanah longsor di dua lokasi, yaitu Jalan Raya Doro-Petungkriyono dan Jalan Raya Kajen-Kandangserang. Akibatnya, jalan tertutup tanah dan bebatuan, sehingga lalu lintas terhambat.

Di Jalan Raya Doro-Petungkriyono, longsor terjadi pada Minggu (3/11) malam. Sebuah bukit setinggi 5 meter di Desa Mesoyi, Kecamatan Talun, longsor dan menutup ruas jalan. Besok kami akan mendatangkan alat berat untuk membersihkan longsor itu, kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekalongan Budi Rahardjo.

Puluhan petugas gabungan dibantu warga setempat berupaya membersihkan longsoran tanah dan bebatuan. Namun, karena banyaknya material dan cuaca gelap, pekerjaan dihentikan. Selain tanah dan bebatuan, longsor juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang, sehingga proses pembersihan menjadi lebih sulit.

Tim gabungan TNI Polri, PMI, SAR Bumi Santri, Bagana, LPBI NU, kecamatan, dan masyarakat setempat terus bahu-membahu mengatasi longsor. Namun, bebatuan besar yang menutup jalan cukup banyak, sehingga belum dapat tertuntaskan.

Kami minta warga di lereng perbukitan tetap waspada bencana longsor, karena intensitas hujan cukup tinggi hingga awal tahun depan, tambah Budi Rahardjo.

Sebelumnya, longsor juga terjadi di Jalan Raya Kajen-Kandangserang. Namun, longsor tersebut segera dapat diatasi, sehingga jalan raya dapat kembali dibuka.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads