BNBR Gemparkan Pasar: Utang Rp 855 M Disulap Jadi Saham!

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Jam Ini saya ingin membedah News yang banyak dicari publik. Artikel Yang Mengulas News BNBR Gemparkan Pasar Utang Rp 855 M Disulap Jadi Saham Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

BNBR Restrukturisasi Utang, Neraca Keuangan Semakin Sehat

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) telah berhasil merestrukturisasi utangnya melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Dengan aksi korporasi ini, neraca keuangan BNBR mengalami perbaikan yang signifikan.

Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto, menjelaskan bahwa rasio total aset lancar terhadap total liabilitas jangka pendek meningkat dari 102,17% menjadi 130,28%. Sementara itu, rasio liabilitas terhadap ekuitas turun dari 1,61x menjadi 1,00x.

Roy menambahkan, total liabilitas Perseroan menurun dari Rp4,48 triliun menjadi Rp3,62 triliun. Hal ini disebabkan oleh konversi utang kepada Eurofa dan SMIL menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh.

Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan bahwa konversi utang menjadi saham baru akan memperbaiki posisi keuangan Perseroan. Sehingga Perseroan akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan berkurang, dan arus kas lebih kuat, ujarnya.

Dalam aksi private placement ini, BNBR menerbitkan 13,35 miliar saham biasa Seri E dengan harga pelaksanaan Rp64 per saham. Utang kepada Eurofa senilai USD50 juta dikonversi menjadi 11,71 miliar lembar saham, sedangkan utang kepada SMIL senilai Rp105 miliar dikonversi menjadi 1,64 miliar lembar saham.

Roy menjelaskan bahwa aksi korporasi ini merupakan tahap akhir dari proses restrukturisasi utang yang telah dijalankan sejak 2016. Rangkaian aksi korporasi yang dilakukan selama ini telah terlihat membuahkan hasil yang positif, katanya.

Selain restrukturisasi utang, BNBR juga mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan pada 9 bulan pertama tahun 2024. Laba bersih meningkat 383% dari Rp134,2 miliar menjadi