• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Boeing Terbang Terhuyung-huyung: PHK Massal dan Utang Menumpuk Mengancam Kelangsungan Hidup

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Dalam Blog Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Informasi. Catatan Singkat Tentang Informasi Boeing Terbang Terhuyunghuyung PHK Massal dan Utang Menumpuk Mengancam Kelangsungan Hidup simak terus penjelasannya hingga tuntas.

CEO Kelly Ortberg mengumumkan rencana Boeing untuk mengurangi tenaga kerja sebesar 10% guna mengatasi kesulitan keuangan perusahaan. Boeing melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang mengecewakan, dengan kerugian per saham sebesar US$ 9,97 dan arus kas operasi negatif sebesar US$ 1,3 miliar.

Ortberg juga mengungkapkan penundaan pengiriman pertama pesawat 777X hingga 2026 karena tantangan pengembangan dan penghentian kerja. Pemogokan tersebut diperkirakan merugikan Boeing US$ 1 miliar per bulan, mengancam peringkat kredit investasi perusahaan.

Boeing akan menghentikan produksi pesawat kargo 767 pada 2027, tetapi akan melanjutkan produksi Tanker KC-46A. PHK ini diharapkan dapat memberikan tekanan pada karyawan untuk mengakhiri pemogokan, yang telah berlangsung selama lima minggu.

Ortberg menekankan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis untuk masa depan Boeing, meskipun menghadapi tantangan jangka pendek. Analis memperkirakan pembakaran kas kuartalan sebesar US$ 3,8 miliar, sementara Boeing mencatat kerugian US$ 5 miliar pada kuartal ketiga.

Boeing juga sedang mempertimbangkan opsi untuk mengumpulkan miliaran dolar melalui penjualan saham dan sekuritas. Perusahaan ini memiliki utang sekitar US$ 60 miliar dan kerugian arus kas operasional lebih dari US$ 7 miliar pada paruh pertama tahun 2024.

Analis memperkirakan Boeing perlu mengumpulkan antara US$ 10 miliar dan US$ 15 miliar untuk mempertahankan peringkatnya. Saham Boeing turun 2,12% setelah pengumuman PHK tersebut.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads