• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dolar AS Terpuruk, Rupiah Berjaya ke Level Rp15.840

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Titik Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar News. Catatan Mengenai News Dolar AS Terpuruk Rupiah Berjaya ke Level Rp15840 Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

Sinergi untuk Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional

Tema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional yang diusung dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 mencerminkan komitmen Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendukung transformasi menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Optimisme ini didasari oleh respons bauran kebijakan BI, termasuk kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, yang terus diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar.

Pelaku pasar menantikan proyeksi ekonomi dari Gubernur BI Perry Warjiyo, yang diperkirakan akan mencakup langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan pengelolaan suku bunga di tengah dinamika ekonomi global yang menantang.

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di acara ini akan memberikan sinyal positif terkait sinergi erat antara pemerintah dan BI dalam menghadapi ketidakpastian global yang dipicu oleh stagnasi ekonomi dan eskalasi geopolitik.

Momentum PTBI 2024 dipandang sebagai penguat sentimen pasar, mengingat stabilitas makroekonomi yang telah terjaga menjadi pondasi penting dalam mewujudkan Indonesia Emas.

Di sisi lain, pelemahan US Dollar Index (DXY) yang juga menjadi pendorong penguatan rupiah tertekan akibat meningkatnya ketegangan geopolitik global.

Serangan terbaru Rusia ke Ukraina, termasuk penggunaan rudal yang menyasar infrastruktur energi di berbagai kota, memicu kekhawatiran pasar terhadap risiko eskalasi perang.

Penunjukan Jenderal Keith Kellogg oleh Presiden terpilih AS Donald Trump sebagai utusan khusus Ukraina-Rusia dan ancaman nuklir baru dari Presiden Vladimir Putin menambah ketidakpastian global.

Bersamaan dengan menguatnya rupiah hari ini (28/11/2024), Indeks Dolar AS (DXY) ambruk hingga 0,38% tepat pukul 15.00 ke posisi 105,74.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads