Ekonomi Membara: Prabowo-Gibran Hadapi Tantangan Berat
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Hari Ini mari kita bahas tren Informasi yang sedang diminati. Catatan Singkat Tentang Informasi Ekonomi Membara PrabowoGibran Hadapi Tantangan Berat Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.
Tantangan Ekonomi yang Dihadapi Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik pada 20 Oktober 2024. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengidentifikasi tiga tantangan ekonomi utama yang harus diatasi oleh pemerintahan baru.
Tantangan Fiskal
Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, menyoroti tekanan pada fiskal negara. Dengan belanja negara yang diproyeksikan mencapai Rp 3.613,1 triliun pada 2024, pemerintah perlu mencari terobosan untuk meningkatkan penerimaan negara yang diperkirakan mencapai Rp 3.005,1 triliun.
Kemiskinan
Kemiskinan tetap menjadi masalah yang mendesak. Data tahun 2024 menunjukkan angka kemiskinan mencapai 9,03% atau sekitar 25 juta orang. Pemerintah perlu mendorong kebijakan yang pro-pemerataan dan mengurangi angka kemiskinan.
Pengangguran
Tingginya angka pengangguran juga menjadi tantangan. Data menunjukkan angka pengangguran sebesar 5,2% pada 2024. Pemerintah perlu meningkatkan investasi dan daya beli masyarakat untuk mengatasi masalah ini.
Reformasi Struktural
Ajib Hamdani menekankan perlunya reformasi ekonomi struktural untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Reformasi ini harus mencakup perubahan mendasar dalam sistem ekonomi, regulasi, dan infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Pemerintahan Prabowo diharapkan dapat mengatasi tantangan-tantangan ini dengan kebijakan yang tepat dan dukungan dari kabinet yang mampu menerjemahkan program presiden ke dalam tindakan nyata.
