Ekonomi Negara Terancam Susut Drastis: Perubahan Iklim Jadi Momok Mengerikan

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Hai apa kabar semuanya selamat membaca Pada Edisi Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai News. Review Artikel Mengenai News Ekonomi Negara Terancam Susut Drastis Perubahan Iklim Jadi Momok Mengerikan Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Dampak Perubahan Iklim pada Ekonomi Asia-Pasifik

Penelitian terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB) memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat memangkas produk domestik bruto (PDB) negara-negara berkembang di Asia-Pasifik hingga 17% pada tahun 2070. Laporan ini menyoroti dampak buruk perubahan iklim pada wilayah tersebut, termasuk badai tropis yang lebih dahsyat, gelombang panas, dan banjir.

Laporan ADB juga menguraikan kebutuhan investasi tahunan yang signifikan untuk adaptasi terhadap pemanasan global, berkisar antara US$ 102 miliar hingga US$ 431 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dari pendanaan yang diperkirakan pada tahun 2021-2022.

Dampak Terbesar

Naiknya permukaan air laut dan penurunan produktivitas tenaga kerja diperkirakan akan menyebabkan kerugian ekonomi terbesar. Pendapatan akan berkurang dan ekonomi akan terpukul.

Tindakan Mendesak

Presiden ADB Masatsugu Asakawa menekankan perlunya tindakan mendesak dan terkoordinasi untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Tindakan yang mendesak dan terkoordinasi dengan baik untuk mengatasi dampak ini diperlukan sebelum terlambat, katanya.

Respons Adaptasi

Laporan ADB merekomendasikan percepatan respons adaptasi untuk mengatasi risiko iklim yang meningkat. Hal ini termasuk meningkatkan pendanaan iklim yang berfokus pada adaptasi.

Peran Pemerintah

Pemerintah didesak untuk melakukan reformasi regulasi dan meningkatkan pengakuan risiko iklim. Langkah-langkah ini dapat menarik modal iklim swasta yang baru, tetapi diperlukan investasi swasta yang jauh lebih besar.

Komitmen ADB

ADB berkomitmen untuk menciptakan kawasan Asia-Pasifik yang sejahtera, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Bank ini akan terus berupaya memberantas kemiskinan ekstrim dan mengatasi tantangan perubahan iklim.