Harga Beras Terancam Meroket, Bapanas Beri Peringatan Keras!
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Dalam Tulisan Ini mari kita telaah Informasi yang banyak diperbincangkan. Ringkasan Informasi Seputar Informasi Harga Beras Terancam Meroket Bapanas Beri Peringatan Keras Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperingatkan potensi kenaikan harga beras menjelang akhir tahun akibat penurunan produksi.
Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Nyoto Suwignyo, mengungkapkan bahwa produksi beras tahun ini mencapai 30,34 juta ton, berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS).
Namun, penurunan produksi tersebut diperkirakan akan menyebabkan defisit beras pada bulan November dan Desember 2024. Pada November, defisit diperkirakan mencapai 0,86 juta ton, sementara pada Desember mencapai 1,4 juta ton.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga, Bapanas mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan.
Stok beras saat ini terdiri dari 1,25 juta ton stok cadangan beras pemerintah (CBP) dan 270 ribu ton stok beras komersial. Jumlah ini lebih rendah 760 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Bapanas telah menugaskan Bulog untuk memaksimalkan penyerapan beras lokal melalui skema BSO (Beras Stabilisasi Pangan) dan komersial.
Bapanas menekankan pentingnya menjaga stok CBP di atas 1 juta ton untuk mengantisipasi stabilisasi harga di akhir tahun dan carry over di awal tahun.
