• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harga Minyak Mendidih Saat Konflik Iran-Israel Membara: Perang Bayangan yang Memicu Ketegangan Global

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Detik Ini saya ingin membahas Informasi yang sedang trending. Artikel Ini Menyajikan Informasi Harga Minyak Mendidih Saat Konflik IranIsrael Membara Perang Bayangan yang Memicu Ketegangan Global Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

Amerika Serikat telah mendesak Lebanon untuk mengumumkan gencatan senjata sepihak dengan Israel guna memfasilitasi pembicaraan damai antara Israel dan Hizbullah.

Analis SEB Research, Ole Hvalbye, berpendapat bahwa tanggapan Iran terhadap serangan Israel baru-baru ini kemungkinan akan terbatas, berfungsi sebagai unjuk kekuatan daripada provokasi perang.

Menurut laporan Axios, Iran sedang bersiap untuk melancarkan serangan terhadap Israel dari Irak dalam beberapa hari mendatang.

Kenaikan harga minyak terjadi setelah laporan tersebut, dengan harga minyak mentah Brent naik 0,4% menjadi $73,10 per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 0,33% menjadi $69,49.

Iran dan Israel telah terlibat dalam serangkaian serangan balasan dalam konflik Timur Tengah yang lebih luas, termasuk pertempuran di Gaza.

Serangan udara Iran sebelumnya terhadap Israel sebagian besar telah berhasil diatasi, menyebabkan kerusakan minimal.

Iran adalah anggota OPEC dan memproduksi sekitar 4 juta barel minyak per hari pada tahun 2023. Diperkirakan akan mengekspor 1,5 juta barel per hari pada tahun 2024.

Perubahan harga minyak juga dipengaruhi oleh ekspektasi bahwa OPEC+ dapat menunda rencana peningkatan produksi minyak pada bulan Desember karena kekhawatiran akan permintaan yang lemah dan pasokan yang meningkat.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads