• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harta Karun Energi: ESDM Temukan Tambang LPG Baru yang Siap Mengalir

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Di Jam Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Informasi. Konten Yang Membahas Informasi Harta Karun Energi ESDM Temukan Tambang LPG Baru yang Siap Mengalir Jangan lewatkan informasi penting

Kementerian ESDM mengungkap penemuan lapangan gas berpotensi mengandung Propana (C3) dan Butana (C4) hingga 2 juta ton.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan potensi ini dapat dikonversi menjadi LPG untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

Namun, tidak semua lapangan gas memiliki kandungan C3 dan C4. Karakteristik gas setiap lapangan berbeda-beda.

Saat ini, produksi LPG dalam negeri masih minim, sekitar 1,7 juta ton dari kebutuhan 8 juta ton per tahun.

Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana memanfaatkan sumber gas dalam negeri yang lebih ekonomis.

Kementerian ESDM dan SKK Migas tengah menghitung keekonomian lapangan gas tersebut.

Bahlil menyarankan pembangunan industri LPG dalam negeri untuk mengurangi impor dan memanfaatkan bahan baku yang ada.

Ia mengkritik harga LPG impor yang tidak kompetitif, mencapai US$ 650 per ton, sementara industri dalam negeri membeli di bawah US$ 600 per ton.

Update: 11 Oktober 2024

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads