Hutan dan Gajah Sumatra: Aliansi Tak Terpisahkan untuk Kelestarian
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Dalam Waktu Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Informasi. Informasi Mendalam Seputar Informasi Hutan dan Gajah Sumatra Aliansi Tak Terpisahkan untuk Kelestarian Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
Hutan Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati menjadi rumah bagi jutaan makhluk hidup. Namun, hutan di Tanah Sumatra kerap mengalami kebakaran akibat faktor alam maupun ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Di Desa Pinggir, Riau, konflik antara manusia dan gajah menjadi masalah yang mengkhawatirkan. Warga menggunakan petasan jumbo untuk mengusir gajah liar yang mengganggu perkebunan mereka.
Namun, seiring waktu, kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem tumbuh. Suparto, seorang petani dan Sekretaris Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Pusaka Jaya, menjadi saksi transformasi hubungan manusia dan gajah di kawasan tersebut.
Bersama anggota KTH lainnya, Suparto menjalankan program agroforestri, sebuah kemitraan dengan Rimba Satwa Foundation (RSF) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Mereka menanam rumput odot (Pennisetum purpureum) yang disukai gajah di koridor jalur gajah dan batas-batas kebun masyarakat.
Selain agroforestri, KTH Alam Pusaka Jaya juga mengembangkan peternakan kambing. Inisiatif ini mengurangi interaksi negatif dengan gajah melalui pertanian berkelanjutan dan menjaga kelestarian alam.
Sukses KTH Alam Pusaka Jaya membuktikan bahwa konflik antara manusia dan satwa liar dapat diselesaikan melalui kerja sama dan upaya bersama. Gajah adalah hewan penting bagi ekosistem dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga memberikan dukungan nyata dalam penanganan karhutla di Sumatra Selatan. Mereka menyerahkan bantuan prasarana kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan (Sumsel).
Inisiatif ini selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-15, yaitu melindungi dan mengelola hutan secara lestari serta memulihkan ekosistem daratan.
- Momen Manis Jens Raven Berterima Kasih Kepada Indra Sjafri Karena Diberi Kesempatan di Timnas Indonesia U-19
- Persis Ditekuk Arema FC pada Semifinal Piala Presiden 2024, Milomir Seslija: Faktor Keberuntungan yang Berlaku
- Dapatkan Dukungan dari Sang Ibu, Matthew Baker Mantap Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Australia
