• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

IHSG Terjun Bebas, Investor Panik!

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Edisi Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang News. Catatan Mengenai News IHSG Terjun Bebas Investor Panik Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

IHSG Tertekan, Sektor Keuangan dan Industri Melemah

Nilai perdagangan hari ini mencapai 27,30 miliar lembar saham dengan frekuensi transaksi 1,13 juta kali. Sektor keuangan menjadi beban utama dengan penurunan 1,13%, diikuti industri (0,56%), kesehatan (0,31%), teknologi (0,23%), consumer cyclicals (0,12%), dan consumer non-cyclicals (0,05%).

Saham Perbankan dan ADRO Tekan IHSG

Saham perbankan, khususnya PT Bank Mandiri Indonesia (Persero) Tbk, menjadi beban utama IHSG dengan penurunan 26,79 indeks poin. Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) juga melemah 21,02 poin.

Topsell Asing dan Aksi Jual ADRO

Senior Technical Analyst Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih, menyebutkan bahwa aksi jual oleh asing di pasar saham masih berfokus pada perbankan besar Indonesia, yang berdampak negatif pada IHSG karena perbankan memiliki bobot besar di dalamnya. Selain itu, aksi jual saham ADRO yang berlanjut setelah pembagian dividen jumbo juga menjadi pemicu pelemahan IHSG.

Ketegangan Geopolitik Rusia-Ukraina

Dari sisi global, ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina masih menjadi perhatian utama investor. Serangan rudal Rusia ke infrastruktur energi Ukraina menciptakan ketidakpastian di pasar, terutama dengan ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Rusia. Meskipun intelijen AS menilai kemungkinan serangan nuklir tetap rendah, sentimen kehati-hatian tetap mendominasi pasar.

29 November 2024

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads