• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indonesia Berpotensi Rajai Pasar Nikel Global, Bos Eramet Ungkap Rahasianya

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Disini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Informasi. Artikel Dengan Fokus Pada Informasi Indonesia Berpotensi Rajai Pasar Nikel Global Bos Eramet Ungkap Rahasianya Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Eramet: Indonesia Akan Jadi Produsen Nikel Terbesar Dunia

CEO Eramet Indonesia, Jérôme Baudelet, memprediksi Indonesia akan menjadi produsen nikel terbesar dunia dalam dekade mendatang. Hal ini didukung oleh peningkatan produksi yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Kekurangan Pasokan Bijih Nikel

Meskipun pasar nikel global mengalami kelebihan pasokan produk jadi, Indonesia justru mengalami kekurangan pasokan bijih nikel. Hal ini menyebabkan ketegangan pasar dan mendorong harga bijih nikel di atas Harga Patokan Minimum (HPM) yang ditetapkan pemerintah.

Produksi Weda Bay Nickel

Usaha patungan Eramet dengan Tsingshan, Weda Bay Nickel, menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Dengan potensi sumber daya yang melimpah di Teluk Weda, perusahaan ini menargetkan peningkatan produksi hingga 60-65 juta ton per tahun dalam jangka menengah.

Ketergantungan Dunia pada Nikel Indonesia

Pada tahun 2023, Indonesia memasok 55% dari total produksi nikel dunia. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 70% pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan ketergantungan dunia yang semakin besar pada pasokan nikel Indonesia.

Impor Bijih Nikel dari Filipina

Lonjakan impor bijih nikel dari Filipina ke Indonesia semakin memperkuat indikasi kekurangan pasokan bijih nikel di Indonesia. Pada sepuluh bulan pertama tahun 2024, Indonesia mengimpor sekitar 7 juta ton bijih nikel dari Filipina.

Inovasi dan Keberlanjutan

Jérôme menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam. Eramet berkomitmen untuk menjaga keseimbangan pasokan dan tidak memproduksi lebih dari kebutuhan pasar.

Prioritas Eramet di Indonesia

Indonesia merupakan prioritas utama bagi Eramet dalam pengembangan bisnis nikel. Perusahaan ini ingin menjadi bagian dari pertumbuhan industri nikel global dan memberikan manfaat positif bagi perekonomian Indonesia.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads