• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indonesia Tegas: Tak Akan Terikat Pakta Militer, Jaga Kedaulatan dan Netralitas

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Hai semoga harimu menyenangkan. Sekarang saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Trending. Konten Informatif Tentang Trending Indonesia Tegas Tak Akan Terikat Pakta Militer Jaga Kedaulatan dan Netralitas Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia pada politik luar negeri bebas aktif.

Indonesia, kata Prabowo, menolak penjajahan, penindasan, rasisme, dan apartheid. Pengalaman pahit Indonesia sebagai negara jajahan dan korban rasisme menjadi dasar pendirian ini.

Prabowo mencontohkan prasasti di kolam renang Manggarai pada tahun 1978 yang bertuliskan Honden en inlander verboden (Anjing dan pribumi dilarang) sebagai bukti nyata rasisme masa penjajahan Belanda.

Indonesia menganut prinsip seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Indonesia ingin berkawan dengan sebanyak mungkin negara, namun tetap mempertahankan prinsip dalam berelasi internasional.

Indonesia tidak akan bergabung dengan pakta militer mana pun. Prabowo menegaskan, Kita tidak mau ikut pakta-pakta militer mana pun.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads