Janji Manis Jokowi yang Berakhir Pahit: Target yang Tak Tergapai
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Di Artikel Ini mari kita ulas Informasi yang sedang populer saat ini. Penjelasan Artikel Tentang Informasi Janji Manis Jokowi yang Berakhir Pahit Target yang Tak Tergapai Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.
Target Pembangunan Era Jokowi Diperkirakan Tidak Tercapai
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengungkapkan bahwa sebagian besar target pembangunan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan tidak akan tercapai hingga akhir 2024.
Indikator Kesejahteraan Sosial
Indikator kesejahteraan sosial, seperti tingkat kemiskinan, rasio gini, indeks pembangunan manusia, dan nilai tukar petani, sebagian besar diperkirakan tidak akan tercapai. Tingkat kemiskinan, misalnya, diperkirakan mencapai 9,36% pada 2023, jauh dari target RPJMN 2020-2024 sebesar 6-7%.
Indikator Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, andil industri pengolahan, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga diperkirakan tidak akan tercapai. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya mencapai 5,05% pada 2023, di bawah target RPJMN sebesar 6,2-6,5%.
Indikator Energi dan Pangan
Indikator energi dan pangan menunjukkan hasil yang beragam. Skor pola pangan harapan diperkirakan tercapai, sementara ketersediaan beras diperkirakan tidak tercapai.
Indikator Sumber Daya Manusia
Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas dan angka kematian ibu per 100.000 kelahiran diperkirakan tercapai. Namun, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi dan prevalensi stunting pada balita diperkirakan tidak tercapai.
Indikator yang Tercapai
Hanya dua indikator yang diperkirakan sudah tercapai, yaitu nilai tukar petani dan porsi EBT dalam bauran energi nasional.
Evaluasi Kinerja
Rachmat Pambudy menyampaikan bahwa evaluasi capaian kinerja RPJMN 2020-2024 akan dituangkan dalam buku ringkasan yang akan disampaikan kepada Komisi XI DPR.
