• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kabinet Merah Putih: Misi Energi Terbarukan untuk Indonesia yang Lebih Cerah

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Hari Ini saya akan membahas manfaat Informasi yang tidak boleh dilewatkan. Konten Yang Menarik Tentang Informasi Kabinet Merah Putih Misi Energi Terbarukan untuk Indonesia yang Lebih Cerah Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Untuk mencapai swasembada energi, pemerintah perlu menggandeng BRIN dan universitas dalam negeri untuk mengembangkan teknologi yang dibutuhkan. Komitmen ini harus dijalankan secara konsisten oleh menteri terkait.

Indonesia memiliki sumber daya energi seperti kelapa sawit, singkong, dan jagung. Namun, Indonesia belum memiliki teknologi untuk mengolahnya menjadi energi terbarukan (EBT).

Program bio-diesel yang mengolah minyak sawit menjadi solar terhenti karena kerja sama dengan Italia terputus. Program gasifikasi yang mengolah batu bara menjadi gas juga gagal karena perusahaan Amerika Serikat hengkang dari Indonesia.

Pengembangan R&D membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Oleh karena itu, komitmen jangka panjang sangat diperlukan untuk mencapai swasembada energi.

Fahmy Radhi, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, menyatakan bahwa tanpa upaya serius, komitmen swasembada energi hanya akan menjadi omong kosong.

Dalam pidato perdananya, Presiden Prabowo menjanjikan swasembada energi dalam 4-5 tahun. Menteri-menteri Kabinet Merah Putih harus mampu mengimplementasikan keinginan tersebut.

21 Oktober 2024

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads