KBank Sulap Bank Maspion Jadi Bank Kelas Dunia

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Tulisan Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Tekno. Artikel Yang Fokus Pada Tekno KBank Sulap Bank Maspion Jadi Bank Kelas Dunia Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

KBank Targetkan Transformasi Bank Maspion Menjadi Bank Berstandar Internasional

Kasikornbank Public Company Limited (KBank), raksasa perbankan Thailand, berambisi mengubah PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) menjadi bank berkelas dunia. KBank akan menularkan pengetahuannya kepada Bank Maspion untuk melakukan transformasi ini, ungkap Presiden Direktur KBank, Pipit Aneaknithi.

Langkah ini sejalan dengan strategi ekspansi regional KBank yang menargetkan pasar ASEAN, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Dengan jaringan 70 mitra keuangan di 13 negara, KBank bertekad mendorong kolaborasi lintas batas dan memperkuat hubungan ekonomi di kawasan MEA+3.

KBank kini menjadi pemegang saham mayoritas Bank Maspion dengan kepemilikan 84,55%. Pada 2023, KBank menyuntikkan dana Rp 3,5 triliun untuk meningkatkan kepemilikannya dari 67,5% pada 2022.

Bank Maspion akan memperkuat lini bisnisnya, termasuk keamanan siber, manajemen risiko, dan sumber daya manusia. Saat ini, Bank Maspion memiliki 14 kantor cabang dan 37 cabang pembantu (data Juni 2024).

Investasi kami di Bank Maspion menegaskan komitmen kami untuk memperluas kemitraan regional, memberikan layanan keuangan terbaik yang memberdayakan bisnis dan perdagangan lintas negara, serta memperkuat pertumbuhan berkelanjutan bagi Indonesia dan Thailand, kata Pipit Aneaknithi.

KBank berkomitmen menjadi bank regional pilihan, tambahnya.

Direktur Utama Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi, juga menyatakan hal serupa. Kami akan menguatkan sejumlah lini mulai dari keamanan siber, manajemen risiko, sumber daya manusia, selain bisnis yang tengah berjalan, ujarnya.

Berdasarkan data semester 1 2024, KBank memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 8,07 miliar.