• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kemiskinan, Stunting, dan Kesehatan: Trio Masalah yang Menggerogoti Tasikmalaya

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Pada Waktu Ini mari kita bahas tren News yang sedang diminati. Artikel Yang Berisi News Kemiskinan Stunting dan Kesehatan Trio Masalah yang Menggerogoti Tasikmalaya Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Dalam debat publik perdana, lima pasangan calon walikota-wakil walikota Tasikmalaya memaparkan visi dan misi mereka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah melalui pembangunan berkelanjutan.

Pasangan nomor urut 4, Viman Alfarizi Ramadhan-Raden Dicky Candranegara, menyoroti angka kemiskinan yang tinggi di Tasikmalaya akibat layanan kesehatan yang kurang optimal, sehingga meningkatkan kasus stunting dan kemiskinan karena kurangnya asupan gizi dan obat darah.

Pasangan nomor urut 3, Muhammad Yusuf-Hendro Nugraha, mengakui bahwa kemiskinan di Tasikmalaya sempat menjadi yang tertinggi di Jawa Barat, namun kini telah menurun ke peringkat ke-25. Mereka berjanji untuk membenahi pelayanan kesehatan untuk menekan angka stunting dan kemiskinan.

Pasangan nomor urut 2, Ivan Dicksan-Dede Muharam, mengkritisi kondisi RSUD Dr. Soekardjo yang cenderung kolaps dan berencana memperbaiki manajemennya. Mereka juga menyoroti banyaknya alat kesehatan yang rusak dan pasien BPJS yang lebih banyak dirawat di rumah sakit swasta.

Pasangan nomor urut 5, Yanto Aprianto-Muhammad Aminudin, berinisiatif meningkatkan layanan kesehatan dengan menyediakan kendaraan jemput antar di setiap puskesmas. Mereka juga telah berhasil melakukan program beasiswa bagi 1.720 Baduta.

Debat tersebut dihadiri oleh lima panelis dari berbagai universitas terkemuka, yang memberikan masukan dan kritik terhadap visi dan misi para calon.

Pemerintah daerah juga diharapkan mempertimbangkan penundaan kenaikan PPN menjadi 12% hingga kondisi ekonomi lebih kondusif, serta terus menaikkan anggaran ketahanan pangan setiap tahunnya.

Dengan visi dan misi yang beragam, masyarakat Tasikmalaya diharapkan dapat memilih pemimpin yang tepat untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah mereka.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads