Kredit UMKM Loyo, OJK Bongkar Rahasia di Baliknya

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Detik Ini saya ingin membahas News yang sedang trending. Artikel Ini Menyajikan News Kredit UMKM Loyo OJK Bongkar Rahasia di Baliknya Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Pertumbuhan kredit UMKM mengalami penurunan, dengan angka pertumbuhan 5% yoy per September 2024, lebih rendah dari 8,2% yoy pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro dan pelunasan fasilitas oleh pelaku UMKM.

Meskipun pertumbuhan kredit menurun, kredit bermasalah (NPL) tetap terjaga di level 4,00%. Bank-bank Himbara dan perbankan lainnya tetap optimis mendukung upaya pemerintah meningkatkan penyaluran kredit UMKM secara sehat dan berkelanjutan.

Perlambatan pertumbuhan kredit UMKM juga disebabkan oleh kondisi dunia usaha yang masih dalam tahap pemulihan pasca pandemi COVID-19. Namun, dengan proyeksi ekonomi Indonesia yang membaik dan kondisi politik yang stabil, diharapkan dapat berdampak positif pada aktivitas bisnis UMKM dan pertumbuhan kredit UMKM.

Penyaluran kredit UMKM perbankan tercatat sebesar Rp1.399,3 triliun per September 2024. OJK akan terus mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit UMKM sebagai pilar pemerataan pembangunan, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik.

OJK berkomitmen mendukung upaya pemerintah mengembangkan dan memperkuat sektor UMKM.