Krisis Bahan Baku Mengguncang Sritex, Kemnaker Beri Ultimatum Kurator
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Hari Ini mari kita kupas tuntas sejarah Informasi. Informasi Terbaru Tentang Informasi Krisis Bahan Baku Mengguncang Sritex Kemnaker Beri Ultimatum Kurator Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
Krisis Sritex: Izin Usaha Terhambat, Operasional Terganggu
Masalah izin keberlanjutan usaha telah menghambat operasional PT Sri Rejeki Isman (Sritex), perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menyatakan bahwa hal ini berdampak pada 50 ribu karyawan perusahaan.
Kendala administrasi menyebabkan Sritex tidak memperoleh izin dari kurator dan hakim pengawas untuk mendistribusikan atau menerima bahan baku. Akibatnya, perusahaan terpaksa meliburkan 2.500 karyawan.
Immanuel memahami bahwa kurator memiliki tujuan berbeda, yaitu menyelesaikan perkara pailit. Namun, ia menekankan bahwa keberlangsungan usaha juga sangat penting. Visi kurator selalu mengedepankan pemberesan, tidak peduli dengan keberlangsungan usaha, ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan sejumlah kementerian untuk melakukan upaya penyelamatan terhadap Sritex. Ini perintah konstitusi, tegas Immanuel.
Sementara itu, Komisaris Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, menegaskan bahwa perusahaan tidak melakukan PHK. Ini sangat penting, sangat krusial, katanya.
Namun, jika kondisi ini terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan PHK akan dilakukan. Jumlah karyawan yang diliburkan bisa terus bertambah, ujar Immanuel.
Kementerian Ketenagakerjaan berencana berkoordinasi dengan kurator untuk membahas masalah ini. Kami berharap hakim pengawas dan kurator menjadi pendukung keberlangsungan usaha, kata Immanuel.
(Tanggal: 13 November 2024)
