• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Krisis di Sritex: 2.500 Karyawan Terancam Kehilangan Pekerjaan, Bahan Baku Menipis

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Jam Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai News. Konten Yang Menarik Tentang News Krisis di Sritex 2500 Karyawan Terancam Kehilangan Pekerjaan Bahan Baku Menipis Yuk

Kekhawatiran Sritex Akibat Kekurangan Bahan Baku

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menghadapi krisis bahan baku yang mengancam keberlangsungan operasionalnya. Kekurangan ini telah memaksa perusahaan untuk meliburkan 2.500 karyawannya.

Direktur Utama Sritex, Iwan Setiawan, mengungkapkan bahwa ketersediaan bahan baku hanya cukup untuk tiga minggu ke depan. Jika tidak segera ditangani, situasi ini dapat berdampak lebih buruk, termasuk potensi PHK bagi karyawan yang diliburkan.

Sritex saat ini sedang menjalani proses apraisal oleh kurator. Iwan berharap proses ini dapat berjalan cepat dengan dukungan dari kurator dan hakim pengawas. Hal ini penting untuk memastikan keberlangsungan usaha dan memungkinkan karyawan yang diliburkan untuk kembali bekerja.

Lukminto, perwakilan Sritex, menegaskan komitmen perusahaan untuk tetap memberikan gaji kepada karyawan yang diliburkan. Namun, jumlah karyawan yang diliburkan dapat bertambah jika proses apraisal tidak segera selesai.

Iwan mengkritik kurangnya pengalaman kurator yang melakukan apraisal. Ia menilai hal ini dapat memperlambat proses dan mengancam keberlangsungan usaha Sritex.

Jakarta, 17 November 2024

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads