• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Krisis Otomotif: Laba DRMA Terjun Bebas 20% Akibat Penjualan Mobil yang Terpuruk

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev semoga kalian selalu berbahagia. Sekarang saya ingin berbagi tips dan trik mengenai News. Artikel Terkait News Krisis Otomotif Laba DRMA Terjun Bebas 20 Akibat Penjualan Mobil yang Terpuruk Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

DRMA Fokus pada Peluang Bisnis Kendaraan Listrik

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mengoptimalkan peluang di industri kendaraan listrik. Anak perusahaan DRMA, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI), telah mengotomatiskan lini produksi battery pack untuk sepeda motor listrik (2W EV) dan sistem penyimpanan energi baterai.

Investasi ini diharapkan meningkatkan pendapatan DRMA seiring pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Penggunaan sepeda motor listrik terus meningkat, dengan 172 ribu unit tercatat pada 2024, naik 48% dari tahun sebelumnya.

DRMA juga melihat peluang dari aturan pemerintah tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Anak perusahaan lainnya, PT Dharma Precision Parts (DPA), telah membangun pabrik baru untuk memperluas area produksi.

Meski mengalami penurunan laba bersih pada kuartal III 2024, DRMA tetap optimis dengan prospek bisnis kendaraan listrik. Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartanto mengusulkan kelanjutan insentif untuk kendaraan listrik pada 2025.

Ekosistem kolaboratif Dharma Connect (DC) mencakup lima segmen: battery pack, stasiun pengisian daya, motor BLDC, panel surya, dan konversi kendaraan listrik. DRMA menargetkan peluang bisnis di segmen ini.

Pabrik baru DPA akan memproduksi motor BLDC untuk kendaraan listrik 2W. Motor ini digunakan dalam konversi kendaraan berbahan bakar ICE menjadi EV, menciptakan sumber pendapatan baru bagi DRMA.

Battery pack dan BLDC adalah kunci proyek konversi kendaraan listrik roda dua DRMA, membuka jalur penjualan baru bagi Perseroan, kata Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads