KTP Lebak Jadi Bukti Nyata Transparansi, Cawagub Ade Beri Contoh
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Hari Ini saya ingin berbagi tentang Informasi yang bermanfaat. Artikel Ini Menawarkan Informasi KTP Lebak Jadi Bukti Nyata Transparansi Cawagub Ade Beri Contoh Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.
Transparansi Publik: Bukan Sekadar Slogan, tapi Keharusan
Calon Wakil Gubernur Banten, Ade Sumardi, menegaskan bahwa transparansi publik bukan sekadar slogan, melainkan sebuah keharusan. Ia menekankan bahwa rakyat berhak mengetahui penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) karena berasal dari uang mereka.
Ade, yang juga merupakan pelopor Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak, menyatakan bahwa transparansi harus diterapkan sejak awal perencanaan anggaran hingga pelaksanaan. Ia mengkritik kurangnya transparansi di Banten, yang berujung pada rekayasa dan monopoli dalam proses tender proyek pembangunan.
Menurut Ade, perencanaan anggaran harus melibatkan partisipasi masyarakat dan tidak boleh hanya menguntungkan segelintir orang atau kelompok. Ia juga mengutip perkataan Presiden Abdurrahman Wahid yang menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik.
Ade menekankan bahwa pemimpin harus memberikan bukti nyata, bukan sekadar kata-kata. Ia menyerukan agar APBD dipublikasikan secara luas, bahkan hingga ke warung kopi dan pos ronda, sehingga masyarakat dapat memahami penggunaannya.
KTP Lebak yang dipelopori Ade menjadi percontohan nasional dan menginspirasi pembentukan Komisi Informasi di Provinsi Banten. Ade berharap transparansi dapat diterapkan secara nyata di Banten, sehingga masyarakat dapat mengetahui hak mereka atas penggunaan APBD.
