Kutub Utara Memanas: Beruang Kutub Berjuang Melawan Wabah Penyakit

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Sini mari kita eksplorasi potensi News yang menarik. Informasi Praktis Mengenai News Kutub Utara Memanas Beruang Kutub Berjuang Melawan Wabah Penyakit Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Beruang Kutub Hadapi Ancaman Penyakit Baru

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa beruang kutub kini menghadapi risiko lebih tinggi tertular virus, bakteri, dan parasit yang sebelumnya jarang mereka temui. Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One ini menemukan peningkatan signifikan dalam sampel darah beruang yang menunjukkan infeksi dari lima patogen.

Lima patogen tersebut meliputi dua parasit penyebab toksoplasmosis dan neosporosis, dua bakteri penyebab demam kelinci dan brucellosis, serta virus penyebab distemper anjing. Patogen ini umumnya terkait dengan hewan darat, tetapi telah tercatat pada hewan laut yang diburu beruang kutub.

Para peneliti menganalisis sampel darah beruang yang dikumpulkan antara tahun 1987-1994 dan 2008-2017. Mereka menemukan bahwa paparan patogen ini meningkat secara signifikan pada sampel yang lebih baru.

Dr. Karyn Rode dari US Geological Survey menjelaskan bahwa temuan ini menunjukkan adanya perubahan di ekosistem Kutub Utara. Beruang kutub yang menghabiskan lebih banyak waktu di darat karena hilangnya es laut kesulitan menemukan kalori yang cukup, sehingga mereka lebih rentan terinfeksi patogen yang ditemukan di darat.

Hilangnya habitat es laut merupakan ancaman terbesar bagi masa depan beruang kutub. Penyakit yang ditimbulkan oleh patogen ini dapat memperburuk kondisi mereka dan berdampak pada populasi secara keseluruhan.

Di Amerika Serikat, beruang kutub diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah. Studi ini menyoroti perlunya upaya konservasi untuk melindungi habitat dan kesehatan beruang kutub yang vital bagi ekosistem Kutub Utara.