• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Negara Berjaya, Berkat Sentuhan Tangan yang Tulus

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Pada Blog Ini aku mau berbagi cerita seputar Informasi yang inspiratif. Artikel Dengan Tema Informasi Negara Berjaya Berkat Sentuhan Tangan yang Tulus Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung Partai Gerindra, telah menyatakan komitmennya untuk membentuk kabinet yang bersih dari korupsi. Hal ini menjadi sorotan publik setelah beredarnya surat berkop Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal terkait acara haul ibu Menteri Yandri Susanto yang dikritik oleh Mahfud MD.

Prabowo menegaskan bahwa kabinetnya akan diisi oleh orang-orang yang berintegritas dan antikorupsi. Sebelumnya, di era pemerintahan Jokowi, para menteri yang hendak dipilih diseleksi oleh KPK. Namun, KPK kemudian dilemahkan.

Penambahan nomenklatur kementerian dan lembaga pada kabinet Prabowo dinilai akan membuat APBN semakin boros. Selain itu, beberapa nama menteri yang terendus melakukan pelanggaran etik dan kasus korupsi juga menjadi catatan tersendiri.

Pidato Prabowo yang menegaskan tidak akan ada ruang bagi korupsi di pemerintahannya merupakan sikap awal yang bagus. Hal ini diharapkan dapat menghardik para menterinya agar bekerja lebih jujur dan berkorban.

Penulis teringat bagaimana Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tokoh antikemapanan dan antikorupsi, selalu menekankan pentingnya moralitas dalam politik. Dalam pidato pelantikannya, ia menyerukan kepada menterinya untuk:

No. Seruan
1. Menjadi teladan bagi rakyat
2. Bekerja keras dan jujur
3. Tidak menyalahgunakan kekuasaan
© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads