• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pangkas Dinas Luar Negeri: Langkah Tegas Menuju Manajemen Profesional

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Pada Kesempatan Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang News. Artikel Dengan Fokus Pada News Pangkas Dinas Luar Negeri Langkah Tegas Menuju Manajemen Profesional Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Efisiensi Anggaran: Tantangan dan Solusi

Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan dalam mengelola anggaran secara efisien. Salah satu penyebabnya adalah sistem pertanggungjawaban keuangan yang mewajibkan tidak adanya sisa anggaran, meskipun pekerjaan telah selesai.

Riant, seorang pengamat kebijakan publik, menyoroti pentingnya menghilangkan pengeluaran yang tidak penting dan tidak mendesak. Ia menekankan bahwa birokrat profesional lebih memilih untuk menghindari perjalanan dinas yang tidak diperlukan karena sistem penggantian yang telah berubah dari lumpsum ke at-cost.

Riant juga mengusulkan pengurangan perjalanan ke luar negeri dan fokus pada penyelesaian masalah masyarakat. Ia mengidentifikasi kegiatan seremonial yang tidak perlu, blusukan yang hanya untuk pencitraan, dan kunjungan yang tidak relevan dengan pekerjaan utama sebagai pengeluaran yang dapat dikurangi.

Selain itu, pemerintah perlu mempertimbangkan penundaan kenaikan PPN menjadi 12% hingga kondisi ekonomi lebih kondusif. Di sisi lain, pemerintah terus meningkatkan anggaran ketahanan pangan setiap tahunnya.

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kebijakan efisiensi anggaran. Riant mendorong pemerintah untuk memperkuat mekanisme monitoring dan evaluasi secara hibrida, sehingga sebagian pekerjaan dapat dilakukan secara daring.

Namun, karena kewajiban monitoring-evaluasi secara lapangan dan tuntutan untuk menghabiskan seluruh anggaran, solusi tersebut terpaksa dilakukan.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads