Pegawai LKPP Terpaksa Ngantor Hanya 3 Hari Akibat Anggaran Dipangkas Rp 49,6 M

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Dalam Waktu Ini aku mau membahas keunggulan Informasi yang banyak dicari. Artikel Ini Menawarkan Informasi Pegawai LKPP Terpaksa Ngantor Hanya 3 Hari Akibat Anggaran Dipangkas Rp 496 M Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Efisiensi Anggaran LKPP: Langkah Strategis Menghadapi Pemotongan

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah menerapkan strategi efisiensi untuk mengoptimalkan anggaran yang tersisa sebesar Rp 117,11 miliar setelah pemotongan Rp 49,6 miliar dari pagu awal Rp 166,71 miliar pada 2025.

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, menyatakan komitmen lembaganya untuk mendukung upaya efisiensi yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto. Efisiensi dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) selama dua hari dalam seminggu.

Pada hari Kamis dan Jumat, pegawai LKPP bekerja dari jarak jauh untuk meminimalkan penggunaan listrik, telepon, dan air di kantor. Hal ini diharapkan dapat menekan biaya operasional secara signifikan.

Selain itu, LKPP juga melakukan efisiensi pada belanja operasional, perjalanan dinas, dan program dukungan manajemen sebesar Rp 108,45 miliar. Efisiensi ini mencakup belanja pegawai, belanja operasional, dan non-operasional.

Hendrar menekankan bahwa efisiensi yang dilakukan bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai tantangan untuk meningkatkan kinerja LKPP. Lembaga ini berkomitmen untuk meletakkan langkah-langkah efisiensi sebagai prioritas dalam menghadapi pemotongan anggaran.

Tanggal: 12 Februari 2025