• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perang Gender di Golkar: Bendum Balas Pernyataan Kontroversial Dimyati

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Di Sini mari kita kupas tuntas sejarah News. Konten Yang Mendalami News Perang Gender di Golkar Bendum Balas Pernyataan Kontroversial Dimyati Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Pernyataan kontroversial Cawagub Banten Dimyati Natakusumah dalam debat Pilkada 2024 menuai kecaman dari berbagai pihak. Dimyati melontarkan pernyataan bahwa perempuan tidak seharusnya diberi beban berat, termasuk menjadi gubernur.

Pegiat kesetaraan perempuan, Rinawati Prihatiningsih, menyayangkan pernyataan Dimyati. Ia menegaskan bahwa beban dan tanggung jawab kepemimpinan tidak ditentukan oleh gender, melainkan oleh kompetensi dan integritas.

Bendahara Umum Partai Golkar, Sari Yuliati, juga menanggapi pernyataan Dimyati. Ia membalas dengan fakta-fakta bahwa banyak perempuan yang telah membuktikan kemampuannya memimpin di berbagai sektor.

Pengamat Politik Perludem, Titi Anggraini, menilai pernyataan Dimyati sangat mendiskriminasi dan memarginalisasi perempuan dari ranah politik dan publik. Ia menekankan bahwa kehadiran dan kepemimpinan perempuan dalam politik dan pemerintahan tidak perlu diperdebatkan.

Titi juga menyoroti bahwa pernyataan Dimyati sangat tidak relevan dan memundurkan eksistensi perempuan dalam tata kelola pemerintahan. Ia menyesalkan pernyataan tersebut dan berharap debat Pilkada berfokus pada ide dan program paslon, bukan pada isu kepemimpinan perempuan.

18 Oktober 2024

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads