• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perbankan Bertransformasi: Kunci Pertumbuhan Berkelanjutan yang Menakjubkan

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Pada Waktu Ini mari kita diskusikan Informasi yang sedang hangat. Informasi Terbaru Tentang Informasi Perbankan Bertransformasi Kunci Pertumbuhan Berkelanjutan yang Menakjubkan Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Melalui POJK 51/2017 dan 17/2023, OJK mewajibkan lembaga keuangan, termasuk perbankan, untuk menerapkan keuangan berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Stabilitas sistem keuangan sangat penting untuk mengurangi risiko krisis dan menjadi dasar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kinerja positif sektor perbankan pasca pandemi COVID-19 berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, meskipun di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Pertumbuhan kredit investasi yang mencapai 13,8% menjadi indikator positif. OJK juga telah mengeluarkan aturan taksonomi hijau untuk memandu pengembangan keuangan berkelanjutan. Investasi hijau sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim dan mencapai tujuan pembangunan ekonomi jangka panjang.

Dana masyarakat yang berhasil dikumpulkan perbankan mencapai Rp 8.722 triliun per Juni 2024, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan. Perbankan Syariah juga menunjukkan kinerja positif dengan aset mencapai Rp 895 triliun dan pembiayaan Rp 614 triliun lebih.

OJK terus mendorong perbankan untuk menggerakkan perekonomian nasional dengan mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Peran industri perbankan sebagai jantung perekonomian harus terus dioptimalkan untuk mendukung pembangunan nasional.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads