• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pertemuan Puncak APEC 2024: Xi dan Trump Siap Berlanjut 'Bromance' Ekonomi

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Titik Ini saya ingin menjelaskan bagaimana Informasi berpengaruh. Konten Yang Membahas Informasi Pertemuan Puncak APEC 2024 Xi dan Trump Siap Berlanjut Bromance Ekonomi Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Dalam pertemuan puncak APEC di Peru, Presiden Tiongkok Xi Jinping menekankan pentingnya saling menghormati antara AS dan Tiongkok. Ia menyatakan kesiapan Tiongkok untuk bekerja sama dengan pemerintahan AS yang baru dalam menjaga komunikasi, memperluas kerja sama, dan mengelola perbedaan.

Sebelumnya, hubungan AS-Tiongkok mengalami ketegangan di era Presiden Trump, termasuk perang dagang yang dipicu oleh tarif terhadap barang-barang Tiongkok. Namun, Xi mengulurkan tangan persahabatan kepada Trump, mendorong kerja sama demi keuntungan bersama.

Tujuan Tiongkok untuk mencapai hubungan yang stabil, sehat, dan berkelanjutan dengan AS tetap tidak berubah. Xi juga mengapresiasi pelaksanaan pemilu AS yang lancar, meskipun tidak menyebut nama Trump secara langsung.

Pernyataan Xi tampaknya ditujukan tidak hanya kepada Biden tetapi juga kepada penerusnya, Donald Trump. Ketidakkonsistenan presiden terpilih AS ini telah mengubah pola-pola yang lazim berlaku di sistem internasional.

Jika kita menganggap satu sama lain sebagai saingan atau musuh, melakukan persaingan yang kejam dan berusaha menyakiti satu sama lain, kita akan merusak hubungan atau bahkan merusaknya, kata Xi.

Para ahli memperingatkan bahwa eskalasi ketegangan antara AS dan Tiongkok merugikan perekonomian kedua negara. Tiongkok telah merespons dengan menerapkan tarif dan pembatasan perdagangannya sendiri.

Selain itu, orang tua juga diingatkan untuk menghindari menjadi narcissistic parent yang menjadikan pengasuhan untuk kebanggaan diri dan pujian orang lain.

Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads