• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pita Hitam Melambai di Sritex yang Terpuruk: Puluhan Ribu Karyawan Berduka

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga semua mimpi indah terwujud. Disini mari kita ulas News yang sedang populer saat ini. Pemahaman Tentang News Pita Hitam Melambai di Sritex yang Terpuruk Puluhan Ribu Karyawan Berduka Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Sritex: Raksasa Tekstil yang Berjuang Melawan Kebangkrutan

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) telah menjadi pilar harapan bagi 50.000 karyawannya selama 58 tahun. Namun, kabar mengejutkan datang pada 21 Oktober 2024, ketika Pengadilan Negeri Niaga Semarang memutuskan perusahaan tersebut pailit.

Kepailitan Sritex mengguncang industri tekstil, mengingat perusahaan ini pernah menjadi produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara. Para karyawan pun berduka dan mengenakan pita hitam bertuliskan Selamatkan Sritex sebagai simbol perjuangan mereka.

Manajemen Sritex menyatakan akan mengajukan kasasi atas putusan pailit tersebut. Mereka juga berupaya menghindari PHK massal. Namun, 14.112 karyawan akan terdampak langsung oleh keputusan ini.

Sritex bukan sekadar mesin produksi, melainkan rumah bagi ratusan ribu keluarga. Para karyawannya bertekad untuk memperjuangkan masa depan perusahaan yang telah memberikan mereka kehidupan.

Sritex telah memproduksi berbagai produk tekstil berkualitas tinggi, termasuk pakaian jadi untuk merek-merek terkenal seperti ZARA, Guess, dan Timberland. Perusahaan ini juga memproduksi seragam militer khusus yang telah dipesan oleh 30 negara.

Pita hitam yang dikenakan oleh karyawan Sritex bukan hanya simbol kesedihan, tetapi juga momentum kebangkitan. Mereka percaya bahwa perusahaan ini dapat bangkit dari keterpurukan dan terus menjadi kebanggaan Indonesia.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads