PPN 12%: Prabowo Diultimatum Tunda Kenaikan yang Menggigit
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Pada Hari Ini mari kita diskusikan Informasi yang sedang hangat. Artikel Yang Mengulas Informasi PPN 12 Prabowo Diultimatum Tunda Kenaikan yang Menggigit Yuk
Pemerintahan Prabowo Diminta Kaji Kenaikan PPN
Wakil Ketua MPR Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno mengimbau pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengkaji rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.
Eddy berpendapat, penundaan kenaikan PPN dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Ini supaya daya beli masyarakat meningkat, kalau daya beli masyarakat kuat artinya konsumsi meningkat, ujarnya.
Ia optimistis penerimaan negara juga akan meningkat karena Indonesia memiliki industri manufaktur bernilai tambah tinggi. Kalau konsumsi meningkat, maka diyakini penerimaan pajak akan meningkat, jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyatakan, penerapan PPN 12% akan dilakukan setelah pergantian pemerintahan ke Presiden Prabowo Subianto.
Namun, Thomas juga mengatakan bahwa rencana kenaikan PPN telah diketahui Prabowo. Yang penting presiden terpilih sudah terinformasi mengenai hal tersebut, katanya.
Pembahasan dan keputusan terkait kenaikan PPN akan dilakukan setelah kabinet terbentuk.
