Prabowo Keceplosan Lupa Sapa Ketum PBNU, Janji Kirim Utusan Minta Maaf

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Momen Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar News. Konten Informatif Tentang News Prabowo Keceplosan Lupa Sapa Ketum PBNU Janji Kirim Utusan Minta Maaf Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Pada 2 November 2024, Presiden Prabowo Subianto menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Jakarta. GSN bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan, kemandirian, kemajuan, dan keberlanjutan bangsa.

GSN dideklarasikan oleh Rosan Roeslani, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Rosan menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi, yang telah terbukti membawa dampak positif bagi bangsa.

Dalam struktur organisasi GSN, Presiden Prabowo ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina. Rosan menyatakan bahwa GSN akan terus berjuang melawan kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, kesenjangan, dan ketidakpedulian.

Deklarasi GSN merupakan rangkaian acara strategis setelah pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada para relawan dan pendukungnya.

Prabowo juga menekankan bahwa perjuangan belum selesai dan GSN akan menjadi wadah untuk mengumpulkan para relawan dan tokoh organisasi yang mendukung perjuangannya.

GSN merupakan hasil gagasan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Rosan menjelaskan bahwa GSN didirikan untuk mewujudkan persatuan dan kolaborasi demi kemajuan bangsa.

Rosan mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis yang telah diwujudkan menjadi kebijakan nyata oleh pemerintah Prabowo-Gibran. Gagasan ini merupakan hasil dialog para ahli dalam Tim Kampanye Nasional.

GSN memiliki misi untuk menghasilkan resolusi yang dapat direalisasikan oleh pemerintah atau melalui sumber daya GSN sendiri. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan cepat.