Prabowo Ucapkan Terima Kasih Langit ke Tujuh untuk Pemimpin Sahabat
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Semoga semua mimpi indah terwujud. Pada Artikel Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Trending. Catatan Mengenai Trending Prabowo Ucapkan Terima Kasih Langit ke Tujuh untuk Pemimpin Sahabat Yuk
Dalam pidato perdananya usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pemimpin negara yang hadir.
Atas nama bangsa dan rakyat Indonesia, saya ucapkan penghargaan terima kasih yang setinggi-tingginya, ujarnya.
Prabowo menyapa para pemimpin negara sahabat, antara lain Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan, Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov, dan Wakil Perdana Menteri Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah.
Selain itu, Prabowo juga menyapa Perdana Menteri Serbia Miloš Vučević, Singapura Lawrence Wong, Kepulauan Solomon Jeremiah Manele, Timor Leste Xanana Gusmao, dan Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas.
Prabowo mengapresiasi kehadiran para pemimpin negara sahabat di tengah kesibukan mereka.
Mereka datang ke sini untuk menghormati bangsa dan rakyat Indonesia, tuturnya.
Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya.
Yang saya hormati dan saya muliakan, Sultan Brunei Darussalam Paduka Sri Baginda Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinan Marcos Jr, Perdana Menteri Kamboja HE Samdech Techo Hun Sen, ujarnya.
Tak lupa, Prabowo juga menyapa Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters, dan Wakil Perdana Menteri Thailand Don Pramudwinai.
Prabowo menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran para pemimpin negara ini.
On behalf on the people Indonesia I would like to thank you for your distinguished present, kata Prabowo.
You honor us of by coming all the way on in the midst of your very busy schedule, to grace us with your present in our moment in constitutional sovereign, lanjutnya.
