• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Raksasa Tekstil Asia Tenggara Terpuruk: Sritex, 58 Tahun Berjaya, Kini Terancam Gulung Tikar

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev semoga semua urusan lancar. Dalam Waktu Ini mari kita bahas keunikan dari News yang sedang populer. Insight Tentang News Raksasa Tekstil Asia Tenggara Terpuruk Sritex 58 Tahun Berjaya Kini Terancam Gulung Tikar Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Sritex: Raksasa Tekstil Asia Tenggara yang Kini Bangkrut

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang berdiri sejak 1966, telah menjadi perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Berawal dari perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo, Sritex berkembang pesat dengan mendirikan pabrik cetak kain pada 1968 dan pabrik tenun pada 1982.

Pada 1992, Sritex berhasil mengintegrasikan empat lini produksi (pemintalan, penenunan, sentuhan akhir, dan busana) dalam satu atap. Hal ini menjadikannya perusahaan tekstil terintegrasi pertama di Indonesia.

Sritex telah berkontribusi besar bagi Solo Raya, Jawa Tengah, dan Indonesia. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk global, termasuk seragam militer untuk NATO dan tentara Jerman. Selain itu, Sritex juga memproduksi seragam TNI dengan kemampuan khusus, seperti anti air, anti api, dan anti nyamuk.

Namun, kejayaan Sritex mulai meredup setelah Krisis Moneter 1998. Meskipun sempat bangkit dan melipatgandakan pertumbuhannya, perusahaan ini akhirnya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada 21 Oktober 2024.

Inovasi dan Keunggulan Sritex

Selain seragam militer, Sritex juga memproduksi berbagai produk inovatif, seperti ransel serbu yang dapat digunakan sebagai pelampung dan tenda anti air untuk TNI. Perusahaan ini juga turut andil dalam pembuatan kendaraan militer Hovercraft milik TNI.

Sritex juga berkolaborasi dengan brand fashion terkenal seperti ZARA, Guess, dan Timberland untuk memproduksi pakaian jadi. Perusahaan ini terus mengembangkan ragam jenis produk dan berinovasi dalam model untuk memenuhi kebutuhan pasar.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads