Raksasa Tekstil Sritex Terlilit Utang Selangit, Terancam Bangkrut!
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Hai apa kabar semuanya selamat membaca Di Sini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang News. Deskripsi Konten News Raksasa Tekstil Sritex Terlilit Utang Selangit Terancam Bangkrut Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.
Sritex Terlilit Utang, Liabilitas Capai Rp 25 Triliun
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang akibat gagal melunasi utangnya. Liabilitas perusahaan tekstil raksasa ini tercatat sebesar US$1,6 miliar atau sekitar Rp 25,01 triliun.
Liabilitas SRIL didominasi oleh utang jangka panjang sebesar US$ 1,47 miliar. Utang bank menjadi penyumbang terbesar, mencapai US$ 809,99 juta atau sekitar Rp 12,66 triliun.
Sementara itu, liabilitas jangka pendek SRIL tercatat sebesar US$ 131,42 juta. Salah satu kreditur utama Sritex adalah IBR, dengan utang tersisa sebesar Rp 101.308.838.984. Utang ini merupakan 0,38% dari total liabilitas Perseroan.
IBR mengklaim belum menerima pembayaran kewajiban Sritex sejak Juli 2023, sesuai Putusan Homologasi. Sritex bersama Grup Sritex telah menunjuk kuasa hukum untuk melakukan kasasi terhadap Putusan Pembatalan Homologasi.
Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan pembayaran lebih dari ketentuan minimum yang ditentukan dalam Putusan Homologasi. Namun, ketentuan tersebut tidak bersifat kumulatif.
Hingga paruh pertama tahun ini, setidaknya 28 bank memiliki tagihan kredit jangka panjang atas Sritex, termasuk Taipei Fubon Commercial Bank Co., Ltd.
- Momen Manis Jens Raven Berterima Kasih Kepada Indra Sjafri Karena Diberi Kesempatan di Timnas Indonesia U-19
- Persis Ditekuk Arema FC pada Semifinal Piala Presiden 2024, Milomir Seslija: Faktor Keberuntungan yang Berlaku
- Dapatkan Dukungan dari Sang Ibu, Matthew Baker Mantap Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Australia
