• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Revolusi Regulasi ESDM: Bahlil Siap Pangkas Belenggu Birokrasi

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Bismillah semoga hari ini istimewa. Kini saya ingin membahas News yang sedang trending. Artikel Ini Membahas News Revolusi Regulasi ESDM Bahlil Siap Pangkas Belenggu Birokrasi Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Penyederhanaan Regulasi Sektor Energi: Prioritas Menteri ESDM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprioritaskan penyederhanaan regulasi di sektor energi. Langkah ini bertujuan mempercepat investasi dan memperbaiki tata kelola energi secara keseluruhan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, penyederhanaan regulasi menjadi fokus utama dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. Pemerintah juga mempercepat harmonisasi regulasi antara pusat dan daerah.

Bahlil menyoroti tantangan tumpang tindih perizinan yang menghambat investasi. Misalnya, di sektor eksplorasi migas, terdapat lebih dari 100 izin yang harus dipenuhi, memperlambat proses eksplorasi.

Kementerian ESDM berupaya memastikan proses perizinan selesai dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Ini prioritas kami untuk mendorong percepatan investasi, jelas Bahlil.

Penyederhanaan regulasi diharapkan menciptakan ekosistem usaha yang lebih dinamis dan meningkatkan kontribusi sektor energi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah akan terus mengevaluasi dan menyederhanakan peraturan lainnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan investasi di sektor energi.

Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, menambahkan bahwa penyederhanaan regulasi tidak hanya mempercepat investasi, tetapi juga memperbaiki tata kelola energi secara keseluruhan.

Regulasi yang terlalu kompleks menghambat investasi dan mengakibatkan birokrasi yang panjang. Melalui penyederhanaan regulasi, pemerintah menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif, pungkas Agus.

(25 Oktober 2024)

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads