Revolusi Teknologi: Perusahaan Misterius Geser Apple dari Takhta Termahal

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev semoga semua urusan lancar. Sekarang aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari News. Artikel Ini Membahas News Revolusi Teknologi Perusahaan Misterius Geser Apple dari Takhta Termahal Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Permintaan chip Nvidia terus meningkat seiring dengan adopsi kecerdasan buatan (AI) yang meluas di berbagai industri. Russ Mould, Direktur Investasi AJ Bell, menyatakan, Permintaan terhadap chip Nvidia tetap kuat karena semakin banyak perusahaan memanfaatkan AI dalam operasi harian mereka.

Saham Nvidia dan perusahaan semikonduktor lainnya mengalami lonjakan pada hari Jumat setelah Western Digital melaporkan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi analis. Hal ini meningkatkan optimisme tentang permintaan pusat data.

Nvidia mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa, melanjutkan tren kenaikan dari minggu sebelumnya. Lonjakan ini dipicu oleh laporan laba kuartalan TSMC, pembuat chip kontrak terbesar di dunia, yang melonjak 54% dan melampaui perkiraan. Permintaan yang tinggi untuk chip AI menjadi pendorong utama pertumbuhan Nvidia.

Nvidia mengungguli Apple sebagai perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia, mencapai $3,53 triliun, sedikit di atas Apple yang berada di $3,52 triliun. Pada Juni 2024, Nvidia sempat menjadi perusahaan paling berharga sebelum diambil alih oleh Microsoft, menciptakan persaingan ketat di antara tiga raksasa teknologi ini.

Apple, di sisi lain, menghadapi tantangan dengan melemahnya permintaan untuk smartphone-nya. Nvidia, yang dikenal sebagai perancang prosesor untuk video game sejak tahun 1990-an, telah melihat sahamnya naik sekitar 18% pada Oktober 2024, didorong oleh investasi $6,6 miliar dari OpenAI.

Pendapatan Nvidia tumbuh hampir 82% menjadi $32,9 miliar, melampaui proyeksi analis. Pada penutupan perdagangan terakhir, Nvidia naik 0,8% dengan nilai pasar $3,47 triliun, sementara Apple naik 0,4%.

Nvidia tetap menjadi pemimpin dalam perlombaan teknologi baru, mengungguli Microsoft, Alphabet, dan Meta Platforms. Laporan pendapatan kuartalan Apple menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 5,55% menjadi $94,5 miliar, tetapi penjualan iPhone di Tiongkok turun 0,3% sementara Huawei mengalami lonjakan 42%. Ketiga raksasa teknologi ini menyumbang sekitar seperlima dari indeks S&P 500.

Baca Juga:

• Bocoran dari Indra Sjafri: Bakal Ada Tiga Pemain Keturunan Baru di Timnas Indonesia U-19
• Kunci Arema FC Sukses ke Final Piala Presiden 2024
• Semarak Piala Presiden 2024 di Kota Solo: Geliat UMKM hingga Inspirasi Pesepak Bola Muda