Rupiah Terancam Kolaps: Gubernur BI Berharap Dolar AS Tak Berkuasa Lagi
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Detik Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang News. Konten Informatif Tentang News Rupiah Terancam Kolaps Gubernur BI Berharap Dolar AS Tak Berkuasa Lagi Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
Situasi Dunia Masih Bergejolak, BI Waspadai Penguatan Dolar AS
Jakarta, 15 Februari 2023 - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa situasi dunia masih terus bergejolak. Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).
Perry menjelaskan bahwa penguatan dolar AS disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kebijakan moneter ketat yang diterapkan oleh Federal Reserve (Fed) dan ketidakpastian ekonomi global. Hal ini berdampak pada pelemahan nilai tukar mata uang negara-negara lain, termasuk Indonesia.
BI terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar. Perry menekankan pentingnya menjaga inflasi tetap rendah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Selain penguatan dolar AS, BI juga mewaspadai risiko-risiko lain yang dapat mempengaruhi perekonomian Indonesia, seperti konflik geopolitik dan perlambatan ekonomi global. BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memitigasi risiko-risiko tersebut.
