Rupiah Terpuruk, Dolar Meroket ke Rp 15.850, Alarm Bahaya Berbunyi!
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Dalam Blog Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang News. Pembahasan Mengenai News Rupiah Terpuruk Dolar Meroket ke Rp 15850 Alarm Bahaya Berbunyi Yuk
Pelemahan Rupiah: Dampak Penguatan Dolar dan Inflasi AS
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak hanya disebabkan oleh penguatan indeks dolar AS sejak 8 November 2024. Sentimen global dari AS, khususnya mengenai inflasi yang meningkat, juga menjadi faktor pendorong.
Kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS memperburuk situasi. Rencana kebijakan proteksionis dan tarif tinggi Trump diperkirakan akan meningkatkan tekanan inflasi akibat kenaikan biaya impor.
Inflasi AS kembali naik pada Oktober 2024, mencapai 2,6% (year-on-year) dari 2,4% di bulan sebelumnya. Kenaikan ini merupakan yang pertama dalam tujuh bulan terakhir setelah inflasi cenderung menurun dari Maret hingga September 2024. Sementara itu, inflasi inti tetap berada di angka 3,3% (year-on-year) sama seperti bulan sebelumnya.
Bagi Indonesia, peningkatan inflasi ini merupakan peringatan serius. Inflasi yang tinggi dapat mengikis daya beli masyarakat dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
