Skandal Finansial Mengguncang Indonesia: Korupsi Timah dan 'Kebocoran' Pajak Triliunan Rupiah
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Kini aku mau berbagi cerita seputar Informasi yang inspiratif. Artikel Yang Mengulas Informasi Skandal Finansial Mengguncang Indonesia Korupsi Timah dan Kebocoran Pajak Triliunan Rupiah simak terus penjelasannya hingga tuntas.
Dugaan Kebocoran Penerimaan Negara Rp 300 Triliun dari Sektor Sawit
Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, mengungkapkan bahwa dugaan hilangnya potensi penerimaan negara sebesar Rp 300 triliun berasal dari audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Salah satu sumber kebocoran tersebut diduga berasal dari penyerobotan lahan hutan untuk perkebunan kelapa sawit. Selain itu, potensi penerimaan juga hilang akibat pengemplangan pajak dan kurangnya ekstensifikasi dan intensifikasi pajak di sektor sawit.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan berupaya mengejar potensi penerimaan negara yang hilang tersebut.
Dalam audit BPKP, ditemukan empat sumber potensi penerimaan negara yang hilang di sektor sawit. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait dugaan penguasaan kawasan hutan secara melawan hukum untuk perkebunan kelapa sawit.
Kejagung menduga penyerobotan tersebut menyebabkan kerugian keuangan dan ekonomi negara. Saat ini, Kejagung tengah melakukan penyidikan terkait kasus korupsi tata kelola sawit 2005-2024, namun belum menetapkan tersangka.
Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, membenarkan temuan audit yang dipaparkan oleh Hashim. Audit tersebut masih berlanjut, dan Ateh belum bersedia membeberkan temuan sementara.
(12 Oktober 2024)
- Teken Kontrak dan Jalani Latihan Perdana Bersama Malut United, Victor Mansaray Langsung Rasakan Aura Positif
- Mengulas Peran Nova Ariyanto dan Indra Sjafri, Siapa Paling Pantas Memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- Kisah Bayu Sutha, Bek Hebat yang Pilih Jalan Berbeda setelah Gantung Sepatu: Ambil Lisensi di Dunia Pariwisata
