• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Skandal Gula Terbongkar: Tom Lembong Tersangka, Mendag Budi Santoso Ungkap Rahasia Impor

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Kesempatan Ini mari kita kupas tuntas sejarah News. Insight Tentang News Skandal Gula Terbongkar Tom Lembong Tersangka Mendag Budi Santoso Ungkap Rahasia Impor Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

Kasus Impor Gula: Polemik Penetapan Tersangka Thomas Lembong

Penetapan Thomas Lembong sebagai tersangka kasus impor gula menuai kontroversi. Lembong diduga memberikan izin impor gula kepada perusahaan swasta PT AP, yang dinilai keliru karena hanya BUMN yang berwenang mengimpor gula jenis GKM.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan neraca komoditas untuk menentukan kebutuhan impor. Namun, Lembong diduga memberikan izin impor sebelum neraca tersebut berlaku pada 2022.

Pemerintah juga terus meningkatkan anggaran ketahanan pangan setiap tahunnya. Namun, penundaan kenaikan PPN menjadi 12% dipertimbangkan hingga kondisi ekonomi lebih kondusif.

Kasus ini bermula dari rapat di Kemenko Perekonomian, di mana disepakati kebutuhan impor gula. Kementerian teknis kemudian mengirimkan perusahaan ke pemerintah untuk mengimpor gula.

Namun, mekanisme pelaksanaan dan persetujuan impor sebelum adanya neraca komoditas masih belum jelas. Pemerintah juga belum memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads