• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

SKF Girls School Challenge: Jalan Menuju Gothia Cup 2025 yang Menggemparkan Jakarta

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Pada Edisi Ini mari kita bahas Sport yang lagi ramai dibicarakan. Penjelasan Mendalam Tentang Sport SKF Girls School Challenge Jalan Menuju Gothia Cup 2025 yang Menggemparkan Jakarta Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

SKF Girls School Challenge: Ajang Pembinaan Sepak Bola Putri Indonesia

Rangkaian Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025 telah dimulai dengan penyelenggaraan SKF Girls School Challenge. Event sepak bola putri usia muda ini digelar di Lapangan Al-Azhar, Jakarta Selatan, pada 19-20 Oktober 2024.

Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) SKF, SKF Care, yang berfokus pada pengembangan pemuda melalui platform sepak bola. Saya ingin penyelenggaraan ini berlanjut dalam jangka panjang, ujar President Director SKF, Satheswaran Mayachandran.

Selain kompetisi, program ini juga menekankan nilai-nilai positif seperti kerja sama tim, sportivitas, permainan adil, kepemimpinan, pengembangan karakter, dan persahabatan.

Menurut Mayachandran, antusiasme peserta sangat luar biasa. Semangat para pemain, orang tua, pelatih, dan guru sangat tinggi, katanya.

Chandra Syahriar, pemimpin Cantrik ACL, penyelenggara Meet the World with SKF di Indonesia, mengaku terkejut dengan animo yang besar terhadap SKF Girls School Challenge. Semoga sepak bola putri Indonesia semakin berkembang dan bisa bersaing di kancah internasional, ujarnya.

Chandra menambahkan, pembinaan sepak bola putri harus dimulai dari usia dini. Dimulai dari U-12, menurut saya sangat tepat untuk memulai pembinaan dari akar rumput, pungkasnya.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads