Sritex Terancam Bangkrut, Airlangga Tegas: Tak Ada Dana Talangan!
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Di Kutipan Ini mari kita bahas tren Informasi yang sedang diminati. Informasi Terkait Informasi Sritex Terancam Bangkrut Airlangga Tegas Tak Ada Dana Talangan Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.
Pemerintah Fasilitasi Penyelamatan Sritex
Pemerintah berperan sebagai fasilitator dalam upaya penyelamatan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan mengikuti putusan pengadilan dalam membantu Sritex.
Utang Sritex
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa utang Sritex per September 2024 mencapai Rp 14,64 triliun. Utang tersebut terbagi kepada 27 bank dan 3 perusahaan pembiayaan.
Cadangan Agregat
Dian menambahkan, cadangan agregat yang telah dibentuk pada bank dan perusahaan pembiayaan masing-masing sebesar 83,34% dan 63,95%. Cadangan ini dianggap cukup untuk mem-backup potensi kerugian kepada bank.
Langkah Pemerintah
Pemerintah mendorong Sritex untuk tetap berproduksi dan berkegiatan biasa, termasuk ekspor dan impor. Airlangga menekankan bahwa penghasilan dari ekspor harus dapat membiayai operasional usaha.
Jaminan Operasional
Dari pertemuan dengan pihak terkait, disepakati hal-hal teknis terkait jaminan operasional dan proses izin ekspor impor. Pemilik lama Sritex diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih detail mengenai operasionalisasi perusahaan.
Utang Ditanggung Pemilik
Utang Sritex kepada bank akan tetap ditanggung oleh pemilik perusahaan. Airlangga menegaskan bahwa harus ada jaminan bahwa impor dan ekspor sesuai dengan bidang usaha Sritex.
Upaya Hukum
Saat ini, Sritex masih melakukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan pailit yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.
