• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tambang Misterius Gagal Dilelang, KPK Turun Tangan

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Dalam Tulisan Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Informasi. Artikel Dengan Fokus Pada Informasi Tambang Misterius Gagal Dilelang KPK Turun Tangan Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP): Proses Pengusulan dan Pelelangan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melelang 20 WIUP sepanjang 2023. Dari jumlah tersebut, 14 WIUP berhasil dilelang, sementara 6 WIUP gagal. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, menjelaskan bahwa terdapat tiga cara pengusulan WIUP, yaitu usulan gubernur, hasil penyelidikan dan penelitian, serta usulan Ditjen Minerba.

Dari 14 WIUP yang berhasil dilelang, 4 WIUP merupakan tambang nikel, 7 WIUP tambang batu bara, dan 3 WIUP tambang emas. Namun, terdapat 6 WIUP yang gagal dilelang karena berbagai alasan, salah satunya karena diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain itu, beberapa WIUP juga tidak laku dilelang karena sepi peminat. Tri Winarno menyatakan bahwa Indonesia mengimpor sekitar 16 juta ton besi setiap tahunnya, sehingga seharusnya terdapat minat yang tinggi terhadap WIUP tambang besi.

Setelah pelelangan, akan dilakukan evaluasi dokumen dan wilayah oleh Direktorat Pembinaan Program Minerba. Selanjutnya, akan dilakukan konfirmasi untuk rekomendasi tata ruang dan evaluasi teknis untuk perhitungan KDI ke Badan Geologi. Proses ini akan dilanjutkan dengan pembahasan usulan penetapan WIUP, penyusunan konsep penetapan WIUP, hingga akhirnya penetapan WIUP.

(12 November 2024)

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads