Timah Berkolaborasi dengan Smelter, Ikuti Jejak BPK
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Dalam Konten Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang News. Tulisan Yang Mengangkat News Timah Berkolaborasi dengan Smelter Ikuti Jejak BPK Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.
Pengusutan Tata Kelola Tambang Timah Berlanjut
Persidangan kasus tata kelola tambang timah terus bergulir. Berdasarkan fakta persidangan, kerja sama PT Timah dengan smelter swasta disebut telah direkomendasikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Pertanyaan yang muncul adalah apakah BPK merekomendasikan kerja sama PT Timah dengan smelter swasta untuk meningkatkan produksi yang menurun saat itu.
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2017-2020, Alwin Albar, yang dihadirkan dalam persidangan, memberikan keterangan.
Artinya ada rekomendasi dari BPK agar dilakukan lagi proses pengadaan kerja sama lagi dengan smelter swasta secara terbuka utuk mengoptimalisasi produksi? tanya Penasihat Hukum.
Selebihnya sudah sesuai dengan rekomendasi BPK, jawab Alwin.
Salah satu rekomendasinya, seingat saya, agar dilakukan kembali, agar dijalankan kembali dengan cara yang lebih terbuka, lanjut Alwin.
Apakah pernah ada pemeriksaan BPK? tanya Penasihat Hukum.
Sekitar tahun 2021, produksi PT Timah sudah sangat berkurang sampai ada anak usaha kami yang melakukan hilirisasi tidak kebagian logam.
Kerugian Rp 271 Triliun
Kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 menjadi sorotan publik. Kerugian dari kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp 271 triliun.
Angka ini muncul setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan dan menahan tersangka dalam perkara tersebut, Harvey Moeis, suami aktris Sandra Dewi.
Meski kerap dianggap sebagai kerugian negara, angka Rp 271 triliun sebenarnya bukan kerugian negara.
