• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tragedi Heroik: Petugas Damkar Gugur dalam Kobaran Api Pasar Cisalak

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Sekarang saya mau menjelaskan manfaat dari News yang banyak dicari. Konten Yang Berjudul News Tragedi Heroik Petugas Damkar Gugur dalam Kobaran Api Pasar Cisalak Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Tragedi memilukan menimpa Kota Depok, di mana seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Martin Panjaitan, gugur saat bertugas memadamkan kebakaran di Pasar Cisalak. Kejadian ini menyoroti kelalaian Pemerintah Kota Depok yang mengabaikan peringatan untuk memperbaiki peralatan Damkar.

Deolipa Yumara, kuasa hukum korban, mengecam keras sikap pemerintah yang tidak mengindahkan peringatannya. Ia menegaskan bahwa korban jiwa ini merupakan akibat langsung dari kelalaian tersebut. Deolipa juga telah melaporkan DPKP Kota Depok ke Kejaksaan Negeri Depok atas dugaan korupsi.

Sebelumnya, Deolipa telah memberikan somasi kepada Pemerintah Kota Depok terkait kondisi peralatan dan anggaran DPKP yang memprihatinkan. Namun, peringatan tersebut tidak ditanggapi dengan serius.

Kebakaran yang menghanguskan rumah potong hewan di Pasar Cisalak terjadi pada pukul 19.40 WIB. Petugas DPKP yang tiba di lokasi tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai, termasuk masker oksigen. Akibatnya, Martin Panjaitan diduga meninggal karena menghirup asap.

Kepala DPKP Kota Depok yang baru menjabat pada Januari 2024 menyatakan akan menyelidiki peristiwa ini. Ia juga berjanji untuk meningkatkan peralatan dan keselamatan petugas DPKP.

Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan petugas yang bertugas melindungi masyarakat. Kelalaian dan kurangnya perhatian dapat berujung pada konsekuensi yang fatal.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads