Transmigrasi Kreatif: Investor Lokal-Asing Bergandengan Tangan Atasi Anggaran Terbatas
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Sini saatnya membahas Informasi yang banyak dibicarakan. Artikel Terkait Informasi Transmigrasi Kreatif Investor LokalAsing Bergandengan Tangan Atasi Anggaran Terbatas Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.
Program Transmigrasi dengan Keterlibatan Investor
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman memperkenalkan model pembiayaan transmigrasi yang inovatif, yaitu melibatkan investor. Berbeda dengan sistem top-down yang dianut pemerintah, model ini mengadopsi pendekatan bottom-up.
Pemerintah membuka pintu bagi investor domestik dan asing untuk berpartisipasi dalam program transmigrasi, sekaligus menanamkan modal di Indonesia. Langkah ini diambil untuk mengatasi keterbatasan anggaran Kementerian Transmigrasi yang hanya sebesar Rp 92 miliar.
Dengan anggaran tersebut, hanya 40 Kepala Keluarga (KK) yang dapat diberangkatkan pada tahun 2025. Iftitah menjelaskan bahwa model kerja sama ini akan menciptakan sinergi antara pemerintah dan investor dalam hal penempatan penduduk, penyediaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.
Sebagai contoh, Iftitah menyebutkan sebuah pabrik cokelat yang akan dibangun di lokasi transmigrasi. Tenaga kerja untuk pabrik tersebut akan berasal dari transmigran yang direlokasi. Jadi, pabrik cokelatnya di situ, nanti tenaga kerjanya pun dari situ, ujarnya.
Selain itu, biaya pemberangkatan transmigran tidak dibebankan pada negara, melainkan ditanggung oleh investor yang membutuhkan tenaga kerja untuk pabrik mereka. Nanti, ujungnya itu adalah kepada perekonomian dan pertumbuhan ekonomi negara, kata Iftitah.
Iftitah juga menjelaskan bahwa jumlah kepala keluarga yang diberangkatkan pada tahun 2024 akan disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan kebutuhan investor. Misalkan ada lahan, kemudian ada beberapa investor contohnya investor dari luar yang membutuhkan 10 ribu hektar untuk tanaman kakao. Tapi kapasitas yang tersedia baru 121 kepala keluarga, jadi nanti per orang kurang lebih Rp 200 juta untuk anggarannya, terangnya.
Tanggal: 12 November 2024
